Dosen PGSD UNP Latih Guru SD di Pariaman Pembelajaran HOTS dan Susun Soal Literasi-Numerasi
Pariaman – Dosen PGSD Universitas Negeri Padang (UNP) yang tergabung dalam Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) mengadakan pelatihan bertema “PELATIHAN PEMBELAJARAN HOTS DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS LITERASI DAN NUMERASI BERBASIS DIGITAL” di SD N 28 V Koto Kampung Dalam, Pariaman. Pelatihan ini diikuti oleh guru dari empat SD di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Pariaman (SD N 06, SD N 21, SD N 23, dan SD N 28). Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran dan penyusunan soal yang bisa mengasah keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Tim PKM dosen diketuai oleh Tiok Wijanarko, M.Pd. bersama dua anggota lainnya, Prof. Dr. Yanti Fitria, S.Pd., M.Pd. dan Hasmai Bungsu Ladiva, M.Pd. Kegiatan ini turut menggandeng narasumber, Fadila Suciana, M.Pd., dan Dr. Leni Zahara, S.Pd., M.P., yang juga dosen PGSD UNP. Tujuan dari kegiatan PKM ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan bagi guru SD.
"Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para guru dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif," ujar Tiok Wijanarko dalam sambutannya.
Pelatihan ini mencakup tiga materi utama, yaitu Perancangan Pembelajaran HOTS, Penyusunan Soal Literasi dan Numerasi, serta Pembelajaran Berbasis Digital. Materi disusun untuk membantu guru memahami pentingnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Guru juga diajak menyusun soal yang tidak hanya mengukur pengetahuan dasar, tetapi juga kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah.
Peserta diajak berdiskusi dan berlatih langsung menyusun rencana pembelajaran serta soal berbasis HOTS. Pendekatan ini diharapkan membantu guru mengintegrasikan konsep HOTS ke dalam kegiatan belajar sehari-hari. Pengenalan pembelajaran berbasis digital juga menjadi sorotan, seiring berkembangnya teknologi dalam dunia pendidikan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengawas Binaan SD V Koto Kampung Dalam (Tanti Febrianty,S.Pd.) dan Ketua Kelompok Kerja Sekolah (KKKS) (Jimmi Erianto Putra,S.Pd.AIFO), yang menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Pengawas Binaan mengapresiasi inisiatif ini dan berharap pelatihan serupa terus berlanjut dengan topik yang sesuai kebutuhan pendidikan saat ini.
Kegiatan PKM ini menekankan pentingnya perencanaan dalam pembelajaran. "Pembelajaran yang sukses adalah yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan baik," ujar Tiok Wijanarko. Ia berharap pelatihan ini dapat membekali guru untuk merancang dan menerapkan pembelajaran yang efektif dan inovatif.
Selama pelatihan, peserta sangat antusias, aktif bertanya, dan berdiskusi tentang cara praktis menerapkan konsep HOTS di kelas. Mereka menyadari bahwa pembelajaran HOTS dan soal literasi-numerasi adalah kunci meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depan. Para guru juga mengakui pentingnya pembelajaran berbasis digital untuk membuat proses belajar lebih menarik dan relevan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru untuk diterapkan dalam kegiatan belajar. Dengan kompetensi guru yang lebih baik, kualitas pendidikan di V Koto Kampung Dalam diharapkan meningkat, mencetak siswa unggul secara akademis dan memiliki kemampuan berpikir kritis serta kreatif.